Selasa, 15 April 2008

Bolehkah wanita melakukan pendekatan pada pria? (tentang inner beauty wanita)

Ok, kita mulai dengan segi psikologi. Penjelasan dimulai dari tentang
sperma dan sel telur. Soalnya orang intelektual sukanya menjelaskan dari
awaaaaaal banget. Pada saat sperma dilepaskan, sperma mencari sel telur dan
bukan sebaliknya. Pada saat sperma dilepaskan, sperma-sperma itu
berlomba-lomba, bersaing, bahkan saling membunuh antar sperma untuk mendapatkan
sel telur.



Sudah dari sononya kalo pria yang pdkt ke wanita dan bukan sebaliknya.



 



Apa yang terjadi kalau wanita melakukan pendekatan agresif pada pria.
Ya Tuhan... Please! Tabok saja wanita itu. Amat sangat menjengkelkan.



 



Jadi bolehkah wanita melakukan pendekatan pada
pria? Boleh.. Tapi caranya donk...



 



Wanita yang baik melakukan pendekatan dengan
cara flirting/melirik. Gimana kalo
gak berhasil? Yaa, ubah model rambutmu, dietlah. Kalo belum berhasil? Operasi
plastik!! Kalo belum berhasil juga? Cari dokter operasi plastik yang lain. Kalo
masih belum berhasil juga? Tutupi mukamu pake posternya Cecilia Cheung ato sapa
gitu.. :D:D:D



 



Ada cara lain... Yaitu inner beauty. Memang
benar yang pertama diliat pria adalah wajah dan bodi wanita. Tetapi yang kedua
adalah inner beauty. Ada wanita yang percaya bahwa yang dilihat pria dalam wanita
yang pertama adalah dada yang besar, yang kedua adalah dada yang besar, yang
ketiga baruu dada yang besar juga. Ini salah. Pria baik-baik(yang serius tidak
ingin mempermainkan wanita) akan melihat yang pertama wajah, yang kedua adalah
inner beauty.



 



Cewek, meskipun cantik. Tapi kalo judes dan
cerewet. Tidak akan ada pria baik-baik yang mendekatinya. Mungkin hanya akan
ada pria jahat yang ingin mengambil keuntungan saja yang berani mendekatinya.



 



Inner beauty yang baik itu seperti apa?



Inner beauty yang baik itu....



Yang pertama: tahu kalau dirinya adalah wanita.
Sungguhan. Ada wanita yang kayaknya gak tau kalo dia adalah wanita. Berlebihan
dalam merintah-merintah, teriak-teriak, badannya gempal, makannya kayak tukang
becak yang udah seminggu belum makan, hobinya nonton SmackDown. Hai wanita, kalo di hadapan pria yang kamu taksir,
makanlah sesedikit mungkin. Kalo perlu makan timunnya aja. Urusan apakah
sepulang di rumah kamu makan kayak tukang becak... Ssst yang penting si dia gak
tahu.



 



Yang kedua: wanita yang memiliki inner beauty
yang baik itu adalah .... (catat dan perhatikan betul-betul yang ini). Wanita
yang memiliki inner beauty adalah wanita
yang tidak membutuhkan pria tetapi tertarik untuk menjalin hubungan dengan pria

itu. Bahasa inggrisnya: tidak “needy”. Jangan seperti Kiki. Kiki itu anjingku
yang udah meninggal(kangen aku). Kiki itu kalo ketemu aku, selalu merangkul
kakiku dan kalo aku berjalan, dia masih belum melepaskan rangkulannya. Istilah
romantisnya “jangan menjadi pengemis cinta”. Harapkan cinta.. Buka kesempatan
untuk cinta... Tapi jangan mengemis sampe mengandalkan segala cara bahkan
menjual dirimu.



Hmm... Jadi ingat pengalaman sendiri. Tapi aku
akan ceritakan pengalaman temanku. Temanku cewek bernama A** naksir temanku
cowok S****. S udah jelas-jelas menolak A. Tapi A bukannya operasi plastik atau
mundur untuk bergerilya, malah mengejar-ngejar S. A berusaha untuk kerja
kelompok bareng S. Dan pada saat kerja kelompok, A mengerjakan semua tugasnya
untuk S. Pada saat S ultah, A membelikan barang yang cukup mahal untuk S. Tahu
nggak yang dilakukan S? Kadonya itu dibagikan ke teman-temannya(termasuk aku).
Akhirnya A merasa capek, merasa dipermainkan(padahal dia sendiri yang
mempermainkan dirinya).



Intinya... Untuk yang kristen: “merasa amanlah
dalam Kristus”. Untuk yang non kristen: “Please
deh, cowok kan gak cuman dia seorang”.



 



Inner beauty yang ketiga: menyenangkan, fun,
mudah diajak senyum. Cuman jangan ketawa-ketawa sendiri, kayak orang gila.
Malah lari semua. Jadilah orang yang mudah didekati.



 



Inner beauty yang keempat: ini termasuk yang
penting. Apakah itu....??? Hai wanita, MILIKILAH
HARGA
(wuih pake huruf besar, bold, digaris bawahi lagi). Milikilah
harga untuk dirimu sendiri. Jangan jadi cewek gampangan. Jangan jadi cewek
murahan. Perumpamaan terbaik adalah: jadilah sebuah permata yang dipajang di
tengah tengah museum. Ketahuilah dan percayailah bahwa dirimu menarik, tetapi
tidak sembarang orang bisa mendapatkanmu. Sambil tetap membuka diri. Ucapkan
ini “I know I’m attractive, I know you like me, but you have to work really
hard to get me”.



Wanita yang agresif mengejar-ngejar pria adalah
seperti permata palsu yang sengaja diobral di pinggir jalan. Dan... Gak ada
yang mau beli.



Oh ya, jangan kemahalan ya. Buka dirimu
sedikit-sedikit(ingat: sedikit-sedikit) untuk pria yang udah mengejar kamu dan
menurutmu menarik. Tapi tetap, ada beberapa hal yang tetap tidak boleh kamu
jual sebelum disahkan dalam pernikahan. Si pria akan sangat menghargaimu
karena ini.



Oh ya lagi... Kalo belum nemukan cowok yang
cocok untukmu, bukalah persaingan
selebar-lebarnya
. Biarkan mereka bersaing. Jangan tutup persaingan. Ingat
sperma itu jutaan merebut satu sel telur. Kalo yang bersaing cuman satu,
jangan-jangan gak ketemu lagi. Sudah esensi pria untuk bersaing. Dalam
persaingan, pria menemukan dirinya sebagai pria.



 



Inner beauty yang kelima: jadilah inspirasi
bagi pria, tetapi jangan memberi inspirasi pada pria. Hmmm, penjelasannya agak
susah. Tapi cewek-cewek yang ditaksir orang banyak, memiliki ciri ini. Kenapa
kok gak boleh memberi inspirasi pada pria? Hmmm, intinya “jangan mencoba
menggurui pria”. Abraham Lincoln, Leonardo Da Vinci, Napoleon Bonaparte dan
banyak lagi, mencapai puncak keberhasilannya karena terinspirasi pada seorang
wanita.



 



Inner beauty keenam: apaa ya.. ntar kalo ingat
taklanjutin lagi.



 



 



Ini adalah paradox:



Wanita yang memiliki wajah jelek, ‘cenderung’ untuk memiliki inner beauty yang jelek juga. Minder, obsesif. Sudah wajahnya jelek, gak
punya inner beauty lagi. Dibuang aja,
dibuang juga belum tentu ada yang nemu.



Wanita yang cantik, ‘cenderung’ untuk memiliki inner beauty yang cantik juga. Mereka tahu caranya jual mahal, tahu
cara membuka persaingan, tahu bersikap seperti putri raja.



 



 



 



4 level thanks God I’m a woman:



 



“Thanks God” level rendah: Wanita jelek, inner beauty jelek. Tapi sukses dalam karir. Sendirian,
kaya, ditemani kucing. Tapi bersyukur kepada Tuhan.



 



“Thanks God” level menengah: Wanita cantik, inner beauty cantik. Orang ini akan berkesempatan
didekati banyak pria. Cuman kalo gak hati-hati dan benar-benar selektif, kamu
adalah target utama pria-pria jahat.



 



“Thanks God” level tinggi: Syukurlah kalo punya wajah jelek, tapi punya inner beauty yang cantik. Kemungkinan besar... Kamu akan menemukan
pria yang betul-betul mencintaimu dengan tulus. Karena tidak mungkin pria yang
cuma mau tubuhmu mendekatimu. Pria yang mendekatimu, kemungkinan besar pria
baik.



 



“Mati aja loe” level
tinggi
: Wanita cantik, inner beauty jelek. Penggerutu, gak
bersyukur,  menyalahkan keadaan,
kepahitan, dipermainkan, hancur, gak mau bertobat lagi. Udah... Gak mau
comment.