Sabtu, 07 Juni 2008

Women don’t love romantic melancholy men (Part 2)

TED AND VENUS



 



Pada saat liburan bulan Mei kemarin (yang
liburan cuman aku seorang, lha wong gak ada libur nasional sama sekali). Aku
nonton film di SCTV (kalo gak salah). Judulnya Ted and Venus (yang disutradai
Bud Cort).



 



Dalam film itu diceritakan seorang cowok yang
bernama Ted Whitley. Ted adalah seorang penyair dan pembuat puisi yang
terkenal. Suatu hari di pantai, Ted jatuh cinta pada seorang cewek yang bernama
Linda. Linda sempat menonton saat Ted membacakan puisi di panggung. Dan Linda
memuji puisi Ted.



 



Pujian dari Linda itu disalah artikan oleh Ted.
Ted berpikir Linda juga jatuh cinta padanya. Sejak saat itu Ted mengirimkan
puisi ke Linda setiap hari. Bahkan
menelepon berkali-kali sambil membacakan puisi (seperti orang maniak aja). Hmm,
dalam taraf yang lebih rendah, jadi ingat pengalaman sendiri.



 



Linda sudah mengatakan pada Ted bahwa
Linda hanya menganggap Ted sebagai teman. Tapi Ted malah lebih obsesif untuk
menelepon, bahkan setiap kali bertemu Linda, dia membacakan puisi. Jujurnya
menurutku puisinya lumayan bagus loh.



 



”Just go away! Please, you will help me if you
just go away!” kata Linda. Linda mulai ketakutan pada sikap Ted. Bahkan sampe masuk dalam persidangan. Dan
Ted tidak diperbolehkan bertemu atau menelepon Linda sama sekali oleh putusan
hakim. Tapi Ted belum menyerah juga.



 



Terakhirnya, Linda sangat ketakutan
terhadap Ted.
Pada saat Ted
mendatanginya lagi, Linda menembak Ted sambil menangis ”I’m sorry Ted, I really
don’t want to do this”. Akhir yang tragedi buat si penyair.