Rabu, 24 Agustus 2011

Rahasiaku Doaku dijawab Tuhan


Rahasia doa yang dijawab:
aku sering sekali meminta kepada Tuhan, dan setiap doaku yang melalui proses-proses di bawah ini, selalu terjawab 100%.
Aku mau share rahasia-nya sekalian untuk mengingatkanku sendiri.

Langkah pertama:
1. meminta. Meminta bisa dengan diucapkan lewat mulut, atau diucapkan lewat hati juga cukup.
2. percaya bahwa Tuhan mau dan mampu melakukannya untukmu.
Kalau kamu sudah meminta, tetapi sebenarnya tidak percaya kalau Tuhan mau dan mampu melakukannya untukmu, sia-sia saja. Lebih baik tidak usah berdoa.
3. Pada saat kamu saat teduh, masuk dahulu dalam hadirat Tuhan. Terus naikkan doa itu. Satu-satu dulu, kalau kamu punya beberapa doa, doakan salah satu dulu. Jangan keburu-buru seperti membaca Pancasila.
Naikkan salah satu doa itu, lalu mulai menyembah Tuhan. Sembah Tuhan sambil bawa doa itu. Pada saat itu biasanya Tuhan akan memberikan ketenangan dalam hatimu. Dan pada saat itu juga, biasanya Tuhan memberikan ide-ide. Atau kalau bukan ide, Tuhan memberikan gambaran(penglihatan) tentang doamu itu. Penglihatan di sini bukan penglihatan seperti penglihatan punya Yohanes di pulau Patmos atau seperti ko Philip dibawa ke Neraka(moga-moga aja Tuhan g kasi aku yang kayak gitu). Penglihatan yang kumaksud di sini adalah seperti melamun, gambaran, atau imajinasi atas jawaban doamu itu. Selain ide dan penglihatan, Tuhan juga kadang berbicara lewat suara. (bukan suara audible, aku sih belon pernah. :p). Tetapi suara dalam hati yang menguatkan, yang mungkin membuat hati berkobar atau tenang. Satu hal yang pasti kamu dapatkan, hati menjadi tenang atau damai.
4. Mengucap syukur atas segalanya.
Bersyukur atas doa yang kita percaya Dia telah jawab.
Bersyukur atas doa yang kita percaya Dia telah jawab dan dalam proses datang padamu.
Bersyukur atas hadirat-Nya, kasih-Nya, segala-Nya tentang dia.
Bersyukur atas segalanya pokoknya.
5. Serahkan pada Tuhan. Mulailah menyembah Tuhan lagi, namun kali ini jangan sambil naikkan doa permintaan. Cuma menyembah saja. Nantikan Dia, harapkan pribadi-Nya. Inginkan Dia lebih dari segala jawaban doa dan lebih dari apapun juga.

Selesai semua itu, beraktivitaslah seperti biasa. Usahakan untuk peka pada setiap kejadian di hidup kita, karena Tuhan sedang menjawab doamu. Tetap beriman, sekalipun sepertinya Tuhan berlambat-lambat. Ingatlah, Abraham memperoleh anak Ishak pada saat Ia berumur 99 tahun dan Sara berumur 89 tahun, yang menurut manusia tidak mungkin tetapi Abraham tetap beriman.

Kalo waktu kamu berdoa, Tuhan suruh kamu untuk lakukan sesuatu, lakukan itu. Taat saja seperti Petrus menebarkan jala di samping perahu setelah Tuhan yang suruh.

Langkah terakhir, bersiap-siaplah terkejut dan menangis karena kamu mengalami secara nyata bahwa Tuhan tolong kamu. :D
G bisa menggambarkan perasaan seperti itu. Perasaan ditolong Tuhan, dimana Tuhan itu nyata di dalam hidupmu, yang kalo tanpa Tuhan secara scientific kemungkinan itu terjadi adalah 1 banding 1 triliun, tetapi itu terjadi dalam hidupmu. Seolah-olah ada Tangan Berkuasa yang tidak nampak telah mengerjakannya buatmu.

Aku saat ini ketagihan mujizat-mujizat Tuhan. Aku menantikan untuk mengalami mujizat-mujizat yang lebih besar lagi dalam hidupku. :D Mungkin terlihat seperti mencobai Tuhan, tapi aku tidak mencobai Tuhan, aku cinta Tuhan.