Minggu, 27 Februari 2011

a note to myself: orang yang hidup dalam penyertaan Tuhan

 lives no competition.
Tidak mengkhawatirkan adanya persaingan.
Orang yang mengkhawatirkan dengan persaingan sebenarnya percaya kalo saingan kita itu mengambil hak yang seharusnya milik kita. Apabila kita kurang cepat, kurang gesit, kurang cerdik, kurang cermat, kurang baik, maka hak yang seharusnya milik kita diambil saingan kita itu.

Tetapi orang yang hidup dalam penyertaan Tuhan, sumber berkatnya adalah Tuhan. Saingan kita tidak berkontribusi atau memiliki pengaruh sedikitpun di dalamnya. Jika Tuhan sudah membuka pintu, tidak ada yang bisa menutupnya. Jika Tuhan yang menutup pintu, tidak ada yang bisa membukanya.

Orang yang hidup dalam penyertaan Tuhan, tidak mengkhawatirkan adanya persaingan, karena aksesnya, sumber berkatnya adalah Tuhan. Dan Tuhan kita kaya.


lives no anxious.
Segala sesuatu ada waktunya. Orang yang menantikan Tuhan, tidak mengkhawatirkan waktunya Tuhan. Karena Tuhan telah menyediakan segalanya tepat waktunya. Jangan khawatir. Bila sepertinya jawaban doa belum terjadi, jangan khawatir. Mungkin itu belum waktunya Tuhan.
Mendekat pada-Nya, tetap percaya pada-Nya. Lives no anxious. Inilah satu-satunya cara untuk mempercepat waktunya.


lives no envy.
Saat kita melihat orang lain diberkati, sementara kita belum. Saat kita melihat orang lain diberkati, padahal kita usaha lebih keras. Lives no envy. Karena hak Tuhanlah untuk memberkati mereka. Mengapa kita protes jika Ia bermurah hati? (Mat 20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?)

Bersyukurlah atas berkat yang mereka terima, karena Tuhan bermurah hati pada mereka. Bergembiralah bersama mereka. Tertawalah bersama mereka, seperti mereka tertawa. Maka berkat yang sama bahkan lebih dari itu akan segera mengalir padamu.

(Yoh 3:27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.)


Orang yang hidup dalam penyertaan Tuhan, tidak hidup dari apa yang terlihat oleh mata.
Sekalipun kondisi belum terjadi pada mereka, Mereka telah menerima dan melihatnya dengan mata iman. Iman mereka tidak menjadi goyah. Karena mereka sesungguhnya mengenal kepada Siapa mereka percaya.

Mereka mengucap syukur senantiasa, dan selalu menantikan. Mereka taat pada setiap yang Roh katakan.

Mereka memiliki STRONG VISION, STRONG PURPOSE and STRONG FAITH. They have such a SUPER STRONG FAITH that Heaven'll shaken and surely have to answer their FAITH.

Orang lain terheran-heran melihat mereka, dan menduga-duga bahwa mereka mengetahui di mana tuas kehidupan dan tahu cara mengoperasikannya. 



a note to myself, 'cause I know "praktek" is always harder than "words". 'cause I know, there's sometime I lose faith. But as long as there's this note, I know I can soar my faith every time I read it again.