Semakin aku peka dan mawas diri, semakin aku menyadari, hipnosis itu selalu terjadi. Bahkan hipnosis itu dapat terjadi atau dilakukan tanpa maksud, tanpa perkataan. Selama kita masih hidup dan bisa berpikir, punya perasaan, hipnosis pasti terjadi.
Ada 2 hal yang mempengaruhi hipnosis yang kita terima:
1. yang kita terima dari diri kita sendiri.
2. dari luar, dari perkataan orang lain, dari bahasa tubuh orang lain, dari setiap kejadian yang terjadi maupun yang tidak terjadi di sekeliling kita.
Karena itu kita harus berhati hati. Tidak setiap hipnosis membangun kita. Semakin kita mawas diri dan berhati-hati terhadap setiap input dari luar dan terhadap setiap output dari hati yang akhirnya menjadi input kita juga.
Karena kita tidak mungkin tidak terhipnosis, kita harus memilih hipnosis yang membangun diri kita. Pilih, setiap hipnosis yang membangun diri kita. Kita tidak bisa mencegah burung terbang di atas kepala kita, tapi kita bisa mencegah mereka bersarang di kepala kita. Kita tidak bisa mencegah setiap input yang keluar dari lingkungan dan dari pemikiran lama kita, tapi kita bisa mencegah setiap input itu untuk merusak diri kita dan sebaliknya kita dapat mengubahnya untuk membangun diri kita.
Selama kita hidup, hipnosis pasti terjadi. Tidak ada yang namanya kebenaran mutlak. Kebenaran mutlak hanya milik Tuhan. Kita hanya bisa benar terhadap nilai-nilai yang kita miliki dalam diri kita masing-masing.
Apa yang kita percaya menentukan nilai-nilai kita. Nilai-nilai kita menentukan apa yang penting/ menjadi fokus kita. Apa yang menjadi fokus kita menentukan kondisi hati kita. Kondisi hati menentukan tindakan kita. Tindakan kita menentukan arah kita. Arah kita menentukan takdir kita.
Definisi hipnosis yang kumaksud di sini: Setiap input yang kita terima(dari lingkungan maupun dari diri) yang akhirnya tertanam ke dalam pikiran/hati kita dan akhirnya menjadi kepercayaan kita.
Ingat, apa yang kita percayai, menentukan state (kondisi hati kita). Dan dari sanalah datangnya kemalangan/ mujizat dalam hidup.
Kamis, 26 Mei 2011
Selasa, 24 Mei 2011
Pendapatku mengenai ramalan kiamat Harold Camping
Mungkin di Indonesia tidak terlalu heboh. Tapi berita ini heboh di dunia barat (Amerika, Eropa, Australia). Salah satu pendeta di Amerika bernama Harold Camping; menyatakan dengan yakin bahwa "Rapture" atau akhir jaman terjadi pada hari sabtu lalu tanggal 21 Mei 2011. Dia memiliki alasan yang sangat kuat berdasarkan hipotesis hipotesis dan perhitungan jaman yang bisa dibilang sangat rumit. Dia mengatakan pada tanggal 21 Mei 2011 adalah tepat 7000 tahun setelah Air Bah Musa. Dia mengambil acuan dari:
Mat 24:37-39 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Kejadian 7:4 " Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu."
Dari ayat itu dikatakan tujuh hari lagi. Di alkitab juga ditulis bahwa satu hari nya Tuhan adalah 1000 tahunnya bumi. Jadi dalam 7 hari lagi (7000 tahun lagi) akan terjadi hal itu.
Banyak orang yang menertawakan dia dengan mengambil cuplikan alkitab "tidak ada seorangpun yang tahu kapan akhir jaman, bahkan Yesus Anak Allah sendiri tidak tahu kapan waktunya. Hanya Bapa yang tahu". Kok bisa-bisanya ada orang mengaku tahu kapan kiamat terjadi padahal Yesus aja tidak tahu. Harold Camping waktu itu menyanggahnya dengan mengatakan: "memang tidak ada yang tahu, tetapi 7 hari sebelum hari itu terjadi Tuhan membuka rahasia itu kepada seseorang agar manusia memiliki kesempatan untuk bertobat. Sama seperti peristiwa air bah Nuh, 7 hari sebelum hari itu, Tuhan memberitahukan kepada Nuh. Dan tidak ada yang percaya..."
Pandanganku mengenai Harold Camping:
Kita tidak boleh menertawakannya atau mengejeknya, karena siapa tahu itu memang dari Tuhan. Pada jaman dahulu, di jaman nabi Nuh, orang-orang gagal untuk percaya dan akhirnya mereka binasa.
Aku akan mengambil contoh Tuhan Yesus. [wah, kucari ayatnya g ketemu]. Tetapi intinya, pada jaman Tuhan Yesus, Tuhan Yesus bukanlah orang pertama menyatakan bahwa dirinya adalah Mesias. Sebelumnya telah ada banyak mesias-mesias palsu. Bedanya mereka tidak punya kuasa dan tidak bangkit di hari ketiga.
Tetapi seandainya kita hidup di jaman Yesus, ambil lah posisi kita sebagai penduduk biasa yang taat beragama. Tiba-tiba ada orang mengatakan diri-Nya Mesias, apakah kita akan langsung percaya? Bukankah sebelumnya telah banyak mesias-mesias palsu. Darimana kita tahu kalo itu Mesias yang asli?
Di jaman Yesus, banyak sekali ahli-ahli alkitab. Namun, saat Mesias itu benar-benar datang, mereka gagal menyadarinya. Mereka mempelajari taurat Musa, kitab Yesaya; di dalam Sinagoga, tanpa menyadari Orang yang mereka baca itu sedang dielu-elukan sambil mengendarai seekor keledai di depan Sinagoga itu.
Begitu juga dengan saat ini. Banyak orang mengatakan bahwa kiamat terjadi tanggal segini. Dan hingga saat ini, semuanya masih salah. Tetapi kita harus berhati-hati dan peka, karena suatu saat nanti akan ada Nabi Tuhan sebenarnya yang memberitakan kiamat sesungguhnya. Dan pada akhirnya kita jangan malah menertawakannya dan gagal menyadarinya sama seperti ahli-ahli taurat itu gagal menyadari kehadiran Tuhan Yesus sebagai manusia.
Sisi positif dari pemberitaan Harold Camping adalah: ternyata ada banyak orang yang bertobat dari pemberitaan tentang kiamatnya. Memang kiamatnya g jadi, tetapi keselamatan jiwa-jiwanya terjadi. Setidaknya syukurilah itu.
Kesimpulannya: begitu ada pemberitaan tentang akhir jaman, kita tidak perlu kuatir. Karena sesungguhnya kita harus selalu siap dengan akhir jaman. Kalo ada orang yang mengatakan mengetahui akhir jaman, jangan langsung menghina mereka. Lihat saja dari buahnya. Jika memang terjadi, itu dari Tuhan, dan jika tidak, kita toh sudah siap. God Bless..
Mat 24:23-27 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Sabtu, 07 Mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)