Minggu, 24 Oktober 2010

Melupakan pengalaman buruk menggunakan NLP

Pasti banyak di antara kita yang punya pengalaman buruk. Pengalaman itu sudah selesai. Dan kita tahu kalo orang lain sudah tidak mengingatnya. Tetapi masalahnya, kita sendiri ada yang masih mengingatnya sebagai trauma. Sehingga setiap kali kita mengingatnya, perasaan kita menjadi tidak enak, takut, dsb.

Contohnya: pas di jalan pernah dimintai uang sama preman, atau pernah kecelakaan, atau pernah melakukan hal bodoh sehingga ditertawai banyak orang, ditolak cewe', dsb.

Pengalaman-pengalaman seperti itu membuat kita takut padahal sebenarnya sudah tidak ada alasan lagi untuk takut. Karena itu sudah terjadi. Memang kita perlu lebih berhati-hati. Tapi ketakutan yang berlebihan malah menghambat kita.

Salah satu tehnik NLP yang sering kugunakan begini:
1. Cari tempat yang tenang, bisa di kamar ketika mau tidur.
2. Pejamkan mata
3. Bayangkan kembali pengalaman buruk itu. Rasakan emosi yang kamu rasakan ketika kamu membayangkannya.
4. Sekarang, bayangan itu bayangkan diberi bingkai seperti foto.
5. Lalu bayangkan bayangan itu menjadi kartun. Seperti donal bebek/ Spongebob. Contoh: Kalo bayanganmu adalah kamu ditodong preman, sekarang bayangkan bahwa yang ditodong itu Donal bebek sedang ditodong si Boris.
6. Sekarang jadikan bayangan kartun itu menjadi bayangan hitam putih. Keluarkan semua warna, sehingga menjadi hitam putih.
7. Sekarang bayangkan suara-suara kejadian itu (kalo memang ingat) menjadi suara film kartun Donal bebek.
8. Sekarang bayangkan bayangan yang sudah dibingkai itu semakin lama semakin jauh, semakin mengecil dan tidak kelihatan. Rasakan bagaimana emosimu terhadap pengalaman itu menghilang.
9. Buka mata.

Setelah itu, perasaanmu pasti sudah lebih baik lagi. Ketika kamu mengingat pengalaman itu, sudah tidak terlalu menakutkan lagi. Perasaanmu sudah netral terhadap kejadian itu. Kalo masih menakutkan, ulangi tehnik ini lagi sampai kamu tidak merasakan emosi lagi terhadap pengalaman itu.