Rabu, 27 Oktober 2010

5 Orang Terdekatmu Menentukan Hidupmu

Jim Rohn mengatakan: besarnya penghasilanmu adalah rata-rata dari 5 orang terdekatmu. Coba tuliskan 5 orang terdekatmu, yaitu 5 orang yang paling sering kamu lewatkan waktu bersama (pasangan, sahabat, teman dekat, teman kantor). Tuliskan kira-kira berapa pendapatan mereka. Lalu dirata-rata, kamu akan terkejut mendapati bahwa penghasilanmu mendekati atau malah tepat dengan rata-rata itu.

Jadi jika ingin penghasilanmu bertambah, ubah ke 5 orang terdekatmu itu. Bukan berarti tidak berkawan lagi dengan mereka, tetapi kurangi waktu bersama mereka. Mulai mencari kawan baru yang memiliki penghasilan yang kira-kira kamu inginkan.

Nah, inilah rahasia yang menakjubkan. Kita bisa berkawan dengan orang-orang di luar yang menurut ukuran kita, sepertinya mereka tidak akan punya waktu berteman dengan kita. Contohnya: Warren Buffett, Bill Gates, Richard Branson, dsb. Bagaimana cara kita berkawan dengan mereka? Mudah saja, melalui autobiografi mereka, melalui cd-cd/ video mereka. Mulailah membaca buku-buku yang ditulis orang yang kamu inginkan, mulailah mendengar dan melihat video-video mereka. Kalau kamu melakukan itu, kamu sudah menaruh nama mereka ke dalam 5 orang terdekatmu. Seandainya 4 teman kita orang biasa, tetapi 1 teman kita adalah Warren Buffett. Kalo dirata-rata sudah berapa coba? :D

Hal ini tidak hanya berlaku dalam hal penghasilan/ kekayaan. Tetapi juga berlaku dalam bidang-bidang lain. Contoh: kerohanian/spiritual, relationship/hubungan dengan pasangan.

Kerohanianmu adalah rata-rata dari 5 orang terdekatmu.

Relationshipmu adalah rata-rata dari 5 orang terdekatmu. Jadi jangan heran, kalo 5 orang terdekatmu adalah single, kamu juga single. Jadi, berkawanlah dengan orang-orang yang sudah punya pasangan. Jangan menaruh iri pada mereka, sebaliknya berkawanlah baik dengan mereka.

Ini juga berlaku, kalo 5 orang terdekatmu adalah orang negatif, jangan heran kalau hidupmu negatif. Kurangi waktu bersama teman-teman yang negatif. Tambah waktu dengan teman-teman yang positif. Yang gaya hidupnya penuh keberhasilan.

Selasa, 26 Oktober 2010

I Love You A Thousand Times


I love the way you look at me
I love the way you smile
I love the way you gesture
I love the way you surprised
I love the way you mad
I love the way you make me anxious about you
I love the way you make me love you
I love the way you love me
I love that I'm thinking of you
I love that I'm heartbeatin' on you
I love you when I hate you
I love you when I love you
I love you with a thousand of loves
I love you a thousand times
(by: Brann Rod Bilso)

Senin, 25 Oktober 2010

TERTAWALAH !!! HAHAHA....

Bertahun-tahun yang lalu, Norman Cousins didiagnosis "mengidap sakit yang tak dapat disembuhkan." Ia diberi waktu 6 bulan untuk hidup. Peluang sembuhnya adalah 1 banding 500. 

Ia sadar bahwa kerisauan, kemurungan, dan amarah dalam hidupnya telah menyumbang, dan barangkali memicu timbulnya penyakitnya. Ia bertanya-tanya, "seandainya penyakit muncul dari sikap negatif, dapatkah kesehatan diciptakan oleh sikap positif? 

Ia memutuskan untuk melakukan sebuah eksperimen dengan dirinya sendiri. TERTAWA merupakan salah satu kegiatan paling positif yang diketahuinya. Ia menyewa semua film lucu yang dapat ditemukannya - Keaton, Chaplin, Fields, Marx Brothers. (ini sebelum zaman VCR (video), jadi ia terpaksa menyewa film benarannya). Ia membaca cerita-cerita lucu. Ia minta para sahabatnya untuk meneleponnya kapan saja mereka mendengar atau melakukan sesuatu yang lucu. 

Rasa sakit yg begitu hebat sampai ia tak bisa tidur. TERTAWA selama 10 menit terus-menerus ternyata mampu meredakan rasa sakit itu beberapa jam sehingga ia bisa tidur.

Ia sembuh total dari penyakitnya dan hidup selama 20 tahun lagi dengan bahagia, sehat dan produktif. (Perjalanan hidupnya ini diceritakannya secara rinci dalam bukunya ANATOMY OF AN ILLNESS). Ia mengatakan bahwa visualisasi (han-hal yg positif, menyenangkan), kasih sayang keluarga dan sahabat-sahabatnya, serta TERTAWA merupakan penyebab kesembuhannya. 

Sejumlah orang menganggap TERTAWA itu hanya buang-buang waktu saja. TERTAWA merupakan kemewahan, kegilaaan, sesuatu yang hanya kadang-kadang saja boleh dilakukan. 

Tak ada yang dapat lebih jauh dari kebenaran. TERTAWA merupakan sesuatu yang sangat penting bagi keseimbangan kita, kesejahteraan dan kehidupan kita. Bila kita sakit, TERTAWA menolong kita sehat ; bila kita sehat, TERTAWA menolong kita untuk tetap sehat. 

Sejak karya subyektif rintisan Cousins itu, kajian-kajian ilmiah telah membuktikan bahwa TERTAWA memiliki pengaruh penyembuhan terhadap tubuh, pikiran, dan emosi. Jadi bila Anda suka TERTAWA, anggaplah itu sebagai nasehat medis yang baik untuk melakukannya sesering mungkin. Bila Anda tidak suka TERTAWA, telanlah obat Anda, dan toh bagaimanapun juga TERTAWALAH. Gunakanlah apa saja yang dapat membuat Anda TERTAWA. 

Berilah ijin pada diri Anda sendiri untuk tertawa-tawa yang lama dan keras-keras, kapan saja ada sesuatu yang lucu menurut Anda. Orang-orang di sekitar Anda barangkali berpikir bahwa Anda aneh, tetapi cepat atau lambat mereka akan bergabung, meskipun mereka tidak tau apa yang Anda tertawakan. 

Sejumlah penyakit boleh jadi menular tetapi tak ada satu pun yang lebih menular daripada obatnya... yaitu TAWA. 

Peter McWilliams 
from : Chicken Soup for the Surviving Soul 

Jadi...TERTAWALAH !!

Minggu, 24 Oktober 2010

Melupakan pengalaman buruk menggunakan NLP

Pasti banyak di antara kita yang punya pengalaman buruk. Pengalaman itu sudah selesai. Dan kita tahu kalo orang lain sudah tidak mengingatnya. Tetapi masalahnya, kita sendiri ada yang masih mengingatnya sebagai trauma. Sehingga setiap kali kita mengingatnya, perasaan kita menjadi tidak enak, takut, dsb.

Contohnya: pas di jalan pernah dimintai uang sama preman, atau pernah kecelakaan, atau pernah melakukan hal bodoh sehingga ditertawai banyak orang, ditolak cewe', dsb.

Pengalaman-pengalaman seperti itu membuat kita takut padahal sebenarnya sudah tidak ada alasan lagi untuk takut. Karena itu sudah terjadi. Memang kita perlu lebih berhati-hati. Tapi ketakutan yang berlebihan malah menghambat kita.

Salah satu tehnik NLP yang sering kugunakan begini:
1. Cari tempat yang tenang, bisa di kamar ketika mau tidur.
2. Pejamkan mata
3. Bayangkan kembali pengalaman buruk itu. Rasakan emosi yang kamu rasakan ketika kamu membayangkannya.
4. Sekarang, bayangan itu bayangkan diberi bingkai seperti foto.
5. Lalu bayangkan bayangan itu menjadi kartun. Seperti donal bebek/ Spongebob. Contoh: Kalo bayanganmu adalah kamu ditodong preman, sekarang bayangkan bahwa yang ditodong itu Donal bebek sedang ditodong si Boris.
6. Sekarang jadikan bayangan kartun itu menjadi bayangan hitam putih. Keluarkan semua warna, sehingga menjadi hitam putih.
7. Sekarang bayangkan suara-suara kejadian itu (kalo memang ingat) menjadi suara film kartun Donal bebek.
8. Sekarang bayangkan bayangan yang sudah dibingkai itu semakin lama semakin jauh, semakin mengecil dan tidak kelihatan. Rasakan bagaimana emosimu terhadap pengalaman itu menghilang.
9. Buka mata.

Setelah itu, perasaanmu pasti sudah lebih baik lagi. Ketika kamu mengingat pengalaman itu, sudah tidak terlalu menakutkan lagi. Perasaanmu sudah netral terhadap kejadian itu. Kalo masih menakutkan, ulangi tehnik ini lagi sampai kamu tidak merasakan emosi lagi terhadap pengalaman itu.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Our playing small does not serve the world nor God.

Ada orang yang mengatakan:
  • Untuk apa mencari kekayaan? Pada saat meninggal kekayaan itu tidak dapat dibawanya. Lahir telanjang, meninggal telanjang.
  • Untuk apa mencari ketenaran? Pada saat meninggal, ketenaran itu tidak dibawanya.
Akibatnya kita tidak berani lagi bermimpi besar, berkeinginan besar. "Jangan-jangan keinginanku ini tidak berkenan bagi Tuhan". "Jangan-jangan keinginanku ini hanya untuk kepuasan pribadi". Sehingga satu-satunya bayangan menjadi besar cuma menjadi "hamba Tuhan yang disiksa terus jadi martir". Aku bukan mau menjelek-jelekkan mereka. Mereka tentunya telah berbuat besar bagi Kristus.  Tapi... Itu bukan satu-satunya cara untuk memuliakan Kristus.

Kita akan memuliakan Kristus apabila kita memuliakan Dia sesuai bidang kita masing-masing. Kita akan memuliakan Dia pada saat kita menjadi Artis yang berpengaruh, penyanyi yang berpengaruh, Konglomerat yang berpengaruh. Menjadi Guru yang berpengaruh, menjadi karyawan yang berpengaruh, businessman yang berpengaruh.
Kita akan memuliakan Kristus, pada saat hidup kita menjadi inspirasi bagi orang lain. Bukannya menjadi kecil!
Manusia meninggal meninggalkan warisan. Bagi anak-anaknya, bagi orang-orang terdekatnya, bagi negaranya.

Pada saat kita meninggal, kita menjadi inspirasi bagi orang lain. Jasad kita mungkin habis dimakan usia, tetapi CARA KITA HIDUP, PANDANGAN HIDUP KITA, akan tetap hidup di hati orang-orang.
Martin Luther, telah bertahun-tahun meninggalkan kita, namun namanya masih dikenang.
Dan masih banyak nama-nama lain, yang kita bahkan belum tahu wajah mereka seperti apa, namun telah mengubah hidup kita.

Jangan merasa aman dan nyaman! Kalau saat ini kita masih kecil. Jangan puas!! Inginkan yang besar. Rindukan yang besar. Doakan yang besar!!

Jadilah terang bagi dunia ini. Tidak ada seorang pun menyalakan gantang lalu meletakkannya di bawah meja.
Jadilah orang yang berpengaruh di dunia ini. Tidak ada se-"Orang" pun yang turun ke dunia dan menyelamatkan kita dari kematian kekal lalu meletakkannya di bawah "gedung gereja" untuk menjadi kecil. Kita dimaksudkan untuk menjadi BESAR di dunia ini. Kita dimaksudkan untuk berpengaruh di dunia ini. Kita tidak dimaksudkan hanya untuk menjadi STORY MAKER, kita dimaksudkan untuk menjadi HISTORY MAKER. To the World, To the Church, and To God.

Tidak ada orang mau mendengarkan orang miskin berbicara. Tidak ada orang mau mendengarkan orang yang tidak berpengaruh berbicara. Tidak ada orang mau mendengarkan kita bicara tentang Kristus, saat hidup kita sendiri masih kecil, sakit, miskin, gagal, bermasalah. Jadilah Garam, Jadilah pengaruh, maka orang langsung mendengarkanmu.

INGINKAN YANG BESAR!!!
DOAKAN YANG BESAR!!!
kemudian
JADILAH BESAR!!!
JADILAH PENGARUH!!!
di bidang mu masing-masing.

Our playing small does not serve the World. BANGKIT!

Choosing The Right Partner To Life (must read)

Choosing The Right Partner to Life - Rev Kong Hee


Sesi 2

Memilih Teman Hidup yang Tepat

Topik kali ini adalah untuk mereka yang single. Topik kita adalah bagaimana memilih teman hidup yang tepat. Gloria Estefan seorang penyanyi pop terkenal menyanyikan sebuah lagu, nasib kita ditentukan oleh keputusan yang kita buat. Keputusan Saudara mengubah kehidupan Saudara. Keputusan terpenting dalam kehidupan saudara yaitu menerima Kristus sebagai juruselamat kita. Keputusan kedua terpenting, apakah Anda memilih untuk menikah atau tidak, dan bila Anda memilih untuk menikah, siapa teman hidup yang akan kita nikahi. Jika pernikahan Anda benar, Anda seperti berada di surga tetapi jika pernikahan Anda buruk, Anda seperti tinggal di neraka.

Satu dari empat pernikahan di Singapura berakhir dengan perceraian. Perceraian meningkat sebanyak 139% di tahun kemarin. Akibatnya, orang semakin takut untuk menikah. Orang di singapura memilih untuk terlambat menikah, atau tidak menikah. Survei untuk lulusan universitas di Singapura menyimpulkan pernikahan merupakan prioritas no. 5, karir, finansial, rumah, dan pendidikan. Untuk yang bukan lulusan, rankingnya menjadi no 7, atau 8. Mobil dan rumah menjadi lebih penting daripada menikah. Mereka semakin terlambat dan terlambat untuk menikah. Pria mulai menikah rata-rata umur 30 tahun, untuk wanita 29 tahun. Semakin tua tiap 2 atau 3 tahun berikutnya.

Pernikahan merupakan tujuan Tuhan untuk kehidupan kita. Tuhan adalah Allah yang sangat baik. Dan karena Tuhan adalah Allah yang baik, dia tidak akan memberikan sesuatu yang buruk untuk kita. Kita buka Kejadian 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Adam adalah CEO dari taman yang Tuhan percayakan. Dia punya banyak spesies tanaman dan binatang. Merupakan tantangan pekerjaan yang bagus. Adam sangat kaya. Banyak bagian dari taman itu terbuat dari emas. Dia sehat. Semua baik, kecuali Adam merasa sendiri. Kej 2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." 2:21. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku
dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Apakah Allah tahu bahwa Adam akan tergoda oleh karena wanita yang dia ciptakan, Allah tahu. Tetapi Allah lebih mengutakaman karakter Adam. Banyak orang merasa kesepian karena mereka membuat tembok bukan jembatan. Perlu karakter untuk membangun jembatan. Perlu karakter untuk berhubungan dengan orang lain. Untuk melindungi, untuk menyediakan, untuk mendengarkan, untuk berkomunikasi. Adam tidak akan dapat membangun karakter yang sempurna tanpa pernikahan dan hubungan. Jadi pernikahan adalah berkat dari Tuhan. Pernikahan yang baik menciptakan karakter kita sebagi personal yang baik.

Banyak orang lebih lama memilih mobil dibanding memilih pasangan. Akibatnya dia memilih pasangan yang salah. Jika kamu sedang mendengar kaset ini dan kamu masih single. Pesan yang kamu dengar sekarang akan membantu kamu dalam memilih pasangan yang tepat. Jika kamu sedang pacaran, pesan ini akan membantu Anda dalam menentukan apakah orang yang sedang bersama Anda orang yang tepat atau tidak, jangan membuang tissue Anda akan sesuatu yang tidak berharga. Kamu akan terberkati hari ini.

Tuhan tidak memilihkan pasangan untuk Anda. Pasangan Anda tetap merupakan pilihan Anda. Amsal 18:22. Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN. Tuhan akan memimpin Anda. Dia akan menuntun Anda. Dia memberikan garis pedoman. Tetapi tetap Anda yang memilih. Jika Anda menikahi orang yang salah, jangan menyalahkan Tuhan. Siapa yang mencari, Anda yang mencari. Jangan menikahi seseorang yang berkata, "saya mendengar dari Allah bahwa kamu adalah pasangan hidup saya" Banyak hal Tuhan tidak berkata seperti itu. Hal tersebut adalah perkataan Tuhan yang 'seolah-olah' ingin didengar.

Jika kamu beranggapan bahwa 'the right guys' akan datang sendiri ketika kamu sedang duduk, itu tidak akan terjadi. Jadi mulai dari sekarang mulailah mencari, mulailah melihat. Anda harus berusaha.

Pilihan cinta yang cerdas. Allah memberikan kita pikiran. Tuhan menginginkan kita untuk bijaksana dalam memilih. Kita belajar teologi, matematika, fisika, dll. Tetapi kita tidak belajar tentang cinta.

Ada 3 mitos yang salah tentang cinta :

1. Cinta sejati mengalahkan segalanya

Di dalam lubuk hati kita, kita mengharapkan hal itu benar. Selama ada cinta, tidak peduli jika dia peminum, tidak masalah jika dia mempunyai temperamen yang buruk. Kejadian 24 bercerita bahwa Ishak seorang yang lama menikah dengan Ribkah. Mereka saling mencintai pada pandangan pertama. Mereka punya masalah ketika anak mereka Yakub dan Esau berselisih.

Perlu lebih dari roman dan cinta untuk mempertahankan pernikahan. Perlu kompatibilitas dan komitmen.

2. Cinta pada pandangan pertama

Ketika kita menonton film romantik, kita memimpikan hal seperti itu. Begitu banyak pasangan yang akhirnya bertengkar dan bercerai, karena fantasi awal dimana mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. Hal tersebut sangat berbahaya. Anda dapat kehilangan cinta yang sebenarnya. Ketika Anda jatuh cinta dengan seseorang jangan-jangan Anda hanya jatuh cinta dengan imagenya. "Tebak...saya berpacaran dengan dokterrr...tebak saya berpacaran dengan orang yang bodinya perfect" Tetapi cinta sejati butuh waktu.untuk berkembang.

3. Pasangan yang sejati akan memenuhi segala kebutuhan Anda. Realitas yang sebenarnya pasangan yang sejati akan memenuhi kebutuhan Anda tetapi tidak semuanya. Ketika sebelum berhubungan Anda telah kosong maka setelahnya Anda juga akan tetap merasa kosong dan kesepian. Kepenuhan yang sejati hanya terdapat ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat kita.

Tujuh cara untuk mengetahui apakah dia bukan pasangan yang tepat untuk Anda :

1. Anda mengejar-ngejar pasangan Anda tetapi dia sendiri tidak terlalu mengejar Anda. Anda sayang dengan dia, tetapi dia tidak. Hubungan tidak sehat bila hanya salah satu yang mengejar semuanya. Amos 3:3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji ? Setelah jangka panjang, apa yang akan terjadi ? Anda akan merasa tertipu, Anda akan merasa marah, Anda akan merasa sangat haus akan cinta.

2. Anda jatuh cinta dengan potensi/image dari pasangan Anda. Bukan dari dia waktu ini. Dia dianggap sebagai proyek Anda. Apa yang Anda harapkan dia akan berubah. Cintailah dia seperti apa adanya seperti sekarang. Jika dia tidak berubah di masa depan, apakah Anda akan tetap mencintai dia ? Jangan menipu diri sendiri.

3. Anda berada dalam misi penyelamatan. Apakah Anda sedang berusaha menyelamatkan pasangna Anda ? jika iya makan kemungkinan Anda sedang menderita Rescueholic. Rescueholic tidak melihat pasangan Anda sebagai seorang yang sepadan, dia selalu melihat pasangannya sebagai seseorang yang harus ditolong, dibantu. Hal tersebut menjadi sebuat hubungan yang tidak seimbang. Seseorang yang Anda cintai haruslah seseorang yang dapat kita hormati, yang dapat kita kagumi.

4. Anda melihat pasangan Anda sebagai role model. Contohnya Mariah Careh menikah dengan produsernya, sekretaris menikah dengan bossnya. Hal tersebut bukan hubungan yang sehat karena mereka bukan pasangan yang sepadan. Orang tersebut biasanya mempunyai harga diri yang rendah. Firman Tuhan berkata kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi diri sendiri.

5. Anda tertarik karena fisiknya atau karena salah satu elemen dari kepribadiannya. Misalnya Anda jatuh cinta dengan suaranya, dengan rambutnya. Jika suatu saat rambutnya rontok, apakah Anda masih cinta dengan dia ? Amsal 31:30 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

6. Cinta lokasi. Anda bertemu dengan pasangan Anda karena proyek yang dikerjakan bersama-sama dalam jangka waktu yang lama. Misalnya Anda pergi ke pantai dalam waktu 3 minggu

7. Anda memilih pasangan dengan maksud untuk pemberontakan, misalnya karena hubungan yang gagal di masa lalu, karena ingin menyakiti hati orang tua. Jika keluarga Anda tidak setuju maka hubungan itu juga tidak sehat.

8. Pasangan Anda tidak tersedia, artinya dia sudah menikah, mempunyai pasangan, bertunangan dll. Hati Anda akan hancur. Anda berhak mendapatkan yang lebih baik dari dia. Menjauhlah dari orang yang sudah menikah.

Sesi 3

Karakter Pasangan Anda

Jika sebelum membangun hubungan Anda merasa kosong secara emosional, ketika Anda sudah masuk kedalam sebuah hubungan, Anda juga tetap akan merasa kosong.

Tidak ada dari kita yang sempurna. Billy Graham berkata, "Allah mencintai kita seperti apa adanya, tetapi dia sangat mencintai kita sehingga tidak akan membiarkan kita tetap tidak berubah" Amsal 13:20. Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. Amsal 21:19. Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah. Karakter adalah proses dalam perjalanan hidup.

Tanda-tanda peringatan dari hubungan, jika pasangan Anda mempunyai karakter sebagai berikut :

1. Pemarah. Amsal 22:24. Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah. Hidup dengan seseorang yang pemarah, adalah seperti hidup dengan bom waktu. Jika sewaktu marah, dia berbuat yang tidak wajar, wajah memerah, mengumpat, berteriak, membanting pintu, memukul, dsb. Hal tersebut bukan marah yang normal. Jika Anda melihat tanda pada pasangan Anda bahwa pasangan Anda adalah pemarah, lihat perkembangan karakternya. Jangan membuat suatu hubungan dengan pria yang pemarah, kecuali orang tersebut mempunyai kemajuan dalam perubahan karakternya.

2. Berbuat jahat dalam keadaan sadar. Mudah menyalahkan orang lain akan kesalahan yang dia perbuat. Kejadian 3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." 3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Jika pasangan Anda selalu menyalahkan orang lain akan kesalahan yang dia buat, hati-hati. Suatu saat dia akan menyalahkan Anda akan kesalahan yang dia buat. Suatu saat simpati Anda akan berubah menjadi apatis.

3. Pasangan Anda sangat ingin mengontrol Anda. Seorang pengontrol selalu harus memberi tahu Anda apa yang Anda lakukan. Posesif berlebihan dan mudah cemburu. "Mengapa kamu tidak pernah menelpon saya. Saya melihat Anda di gereja dengan wanita lain....apakah kamu suka dia....jika kamu mencintai saya, kamu seharusnya bersama saya..dst.." Orang yang posesif mudah untuk sakit hati. Biasanya mereka mempunyai masalah sexual dalam pernikahannya.

4. Immoral secara sexual. Ketergantungan sexual dan obsesi. Pernahkah kalian mendengar kasus Monica Lewinsky. Ketika dia tidak berintegritas ketika belum menikah, dasar apa yang bisa menguatkan kita sewaktu menikah dia juga tidak akan kecanduan pornografi. Pornografi merusak keintiman. Keintiman adalah sharing konektivitas dan kedekatan antara dua orang. Pornografi merupakan elemen ketiga di antara keintiman. Ada gambar orang lain di antara kalian berdua. Amsal 31:1. "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara? Kabar baiknya kecanduan seksual dapat disembuhkan. Bertobatlah, maka Dia akan mengampuni kamu. Survei membuktikan orang Singapura menghabiskan rata-rata 40$ untuk melihat pornografi di Internet.

5. Pasangan Anda belum dewasa. Salah satu berperan sebagai orang tuanya. 1 Korintus 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Contoh orang yang belum dewasa, tidak mempunyai komitmen terhadap penggunaan uang. Lukas 16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?

6. Mati secara emosional (seperti robot yang tidak mempunyai emosi sama sekali). Belajarlah menshare perasaan, ide, buka mulut Anda dan berbicaralah. Jika pasangan Anda tidak dapat mengekspresikan perasaaannya, Anda akan menjadi seperti kaleng terbuka yang selalu menunggu dia mengekspresikan perasaannya. Senang, sedih, gembira, menangis, ekspresi cinta, dll. Itu contoh perasaan. Tujuan dari mempunyai hubungan adalah untuk berhubungan. Kalau tidak, Anda cukup memelihara binatang.

7. Belum pulih dari hubungan yang lalu. Jika dia tidak dapat mengampuni, semakin kecil dia dapat mencintai di masa kini. Pertanyaan yang perlu ditanyakan ke pasangan kita, "Bagaimana perasaan kamu dengan bekas pacarmu ?" Jika orang tersebut belum dapat memaafkan.."oo dia penyihir, dia jahat sekali"..maka Anda perlu mempertimbangkan orang tersebut. Bagaimana kamu tahu pasangan Anda belum pulih, pasangan Anda masih traumatis, dia masih belum bisa mempercayai Anda, dia masih suka menangis di bahu Anda ketika memikirkan masa lalu, dll.

Emosional yang rusak karena trauma masa kecil. Semua kita memanggul emosional dari masa kecil. Psikologi memberitahu kita dari lahir sampai umur 5 tahun, 55% emosi kita terbentuk, siapa kita, bagaimana kita bereaksi. Dari umur 6 tahun keatas 80% bagaimana kita bereaksi, bagaimana kita merasakan emosi kita sudah diprogram. Setelah umur 18 tahun, 95% sudah terprogram. Berarti tinggal 5% lagi. Kabar baiknya, Allah dapat memakai 5% ini untuk mengubah 95% yang lalu. Puji Tuhan. Bagaimana bila waktu masa kecil Anda, misalnya Anda diperkosa, dll. 80% anak-anak di Amerika disalahgunakan. Jika Anda mempunyai trauma seperti ini Yesaya 42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Allah kita Yahwe, Allah yang menyediakan dan melindungi. Dia menyembuhkan luka kita.

Mungkin orang tua kita belum pernah memeluk kita, dan kurang memberikan kasih sayang. Di masa dewasanya, dia akan mengalami 'parental addiction', mereka berjudi atau mabuk, memakai obat-obatan terlarang atau tendensi untuk selalu berusaha menyenangkan hati orang lain untuk mendapatkan perhatian.

8. Religius yang ekstrim

Mungkin anda tinggal dalam keluarga percaya yang ekstrim yang bilang sex itu kotor. Atau seperti dulu di Indonesia ada sekte Children of God yang bilang seks adalah jalan menuju kekudusan. Itulah sebabnya sebagian anggotanya mengidap AIDS. Atau mungkin Anda menganut doktrin yang salah, mengekspresikan perasaan adalah salah. Maka Anda akan kehilangan kemampuan untuk mengekspresikan perasaan.

Kita tahu Yesus Kristus adalah jawaban dari cacat karakter kita atau pasangan kita. Jika Anda bertemu dengan seseorang yang mempunyai cacat karakter, bicaralah kepada dia, kasihi dia, berikan konseling dari orang-orang percaya. Jika dia tidak mau berubah, berikan pertanyaan yang bijaksana, apakah kamu yakin tetap tidak mau berubah ? Bagaimana dengan hubungan kita ?

Sesi 4

Sepadan

Tuhan memberikan tanggung jawab kepada kita untuk memilih pasangan hidup kita.

Tuhan akan menuntun kita tetapi keputusan terakhir untuk memilih ada di tangan kita.

Hubungan dipupuk dalam waktu. Jangan berpasangan dengan seseorang yang mempunyai bom waktu yang terlihat (seperti kisah romeo dan juliet) - yaitu bom waktu kesepadanan. Kisah Romeo adalah soal kesepadanan keluarga, keluarga mereka adalah musuh satu sama lain. Cacat karakter berhubungan dengan masalah di dalam. Kesepadanan berhubungan dengan masalah di luar (eksternal).

Jika Anda sudah menikah dan Anda mempunyai BWK (Bom Waktu Kesepadanan), selesaikan masalah itu berdua, jika tidak bisa cobalah bawa konseling ke gereja Anda.

Mari kita bahas BWK tersebut :

· Umur

Anna Nicole Smith dia berumur 21 di tahun 1994 pedansa klub di Houston, Texas menikah dengan pria berumur 84 J. Howard Marshall. Mereka mempunyai gap umur 63 tahun ! Pria itu meninggal setahun kemudian. Dia kemudian bertarung dengan anak tirinya (yang umurnya setua ayahnya) untuk memperebutkan Marshall Estate senilai 1.6 miliar $

Kesenangan pasangan yang umurnya berbeda, misalnya pasangan yang masih muda di akhir pekan senang melakukan rekreasi, pasangan lainnya yang sudah berumur di akhir pekan senang mendapatkan waktu tenang di rumah. Mereka mempunyai kebutuhan sosial yang berbeda.

Mereka mempunyai gap signifikan yang berbeda satu sama lain. Kesabaran, rasa hormat, bahaya seseorang akan mengambil posisi sebagai 'orang tua' bagi lainnya.

Aku tidak berbicara bahwa tidak boleh untuk menikah berbeda usia. Pernikahan berbeda umur dapat memberikan inspirasi kreatif bagi pasangannya. Hal itu akan berhasil bila pasangan tersebut saling berkomitmen, mereka saling mencintai, sehingga mereka akan memberikan banyak usaha untuk berkompromi.

· Nilai spiritual dan keyakinan yang berbeda

2 Korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

· Sosial, etnik, dan latar belakang pendidikan

Pasangan yang satu berasal dari keluarga kaya dan terpandang, yang satunya dari kelurga miskin. Yang satu mempunyai gelar Master, pasangannya bahkan tidak lulus SMU. Anda akan mempunyai masalah Bom Waktu Kesepadanan. Di tahun 1995, ada film "Pretty Woman" tentang Richard Gere character yang jatuh cinta dengan karakter Julia Roberts - seorang pelacur. Kita menyukai film dengan topik seperti itu sedangkan pada kenyatannya, pasangan yang tidak sepadan secara sosial, etnik dan pendidikan merupakan bom waktu. Kita tidak hidup di dunia yang sempurna, pada akhirnya ketidaksepdanan akan menyakitkan pasangan kita lebih lagi. Sharon seorang dokter jatuh cinta dengan Bung Kyong ahli elektrik. Sharon menyukai teater musikal, Bung Kyong kebalikannya. Bung Kyong senang memakai jeans, dia begitu 'down to earth' Sharon kebalikannya. Jika perbedaan itu terlalu ekstrim, maka akan timbul konflik, argumen, pertengkaran yang konstan.

· Keterlibatan keluarga yang terlalu dalam pada kita

Pernikahan melibatkan lebih dari 2 orang. Pernikahan melibatkan 2 keluarga. Salah satu keluarga yang terlalu mengekang akan menjadi bom waktu. Orang tua yang tidak dapat melepaskan anaknya, menganggap anaknya tetap masih statusnya 'single' Mereka tidak dapat mengakui bahwa ada seseorang di kehidupan anaknya.

Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

· Hubungan jarak jauh

Berapa orang disini yang ketika bangun pagi mengecek mukanya di cermin ? Ketika kita melihat secara dekat, kita melihat jerawat, flek, dan lain-lain. Ketika kita melihat di jarak jauh, muka kita kelihatan oke-oke saja. Romansa hubungan jarak jauh menjadikan kita menganggap bahwa hubungan itu hebat, tidak ada masalah apa-apa.

Kisah nyata dari orang yang berkonsultasi dengan Pendeta Kong. Seorang mahasiswi Singapura mempunyai hubungan jarak jauh dengan pria Jepang. Pria Jepang itu ingin menikahinya. Sampai suatu saat sang wanita menelpon pria itu, ternyata dia ada di rumah sakit, ada apa ? ternyata istrinya mau melahirkan bayinya yang pertama !

Satu hal lagi hubungan jarak jauh memberikan gambaran yang tidak realistis dengan pasangannya. Mereka bertemu untuk nonton, makan, dst. Ketika mereka menikah.."hei..bukan orang seperti itu yang saya inginkan" dan...segalanya sudah terlambat.

Sesi 5

Karakter dan Unsur Kimia

Tiga sesi sebelumnya, kita belajar tentang orang yang seharusnya kita hindari untuk menjadi pasangan hidup kita. Sekarang, kita akan belajar bagaimana membuat hubungan yang sehat. Amsal 18:22. Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.

Carilah karakter, bukan tampilan kepribadian. Pembunuh bisa mempunyai sense of humor. Pasangan yang baik adalah pasangan yang mempunyai karakter yang baik, bukan hanya tampilan kepribadian. Karakter menentukan bagaimana dia memperlakukan dirinya sendiri, pasangannya, dan suatu saat nanti anak Anda. Karakter merupakan fondasi untuk hubungan apapun. Kepribadian merupakan bagian kecil dari karakter.

Kita akan membahas bahwa ada tujuh kualitas untuk menjadi pasangan yang baik :

1. Komitmen untuk terus mengembangkan diri; dasar dari pernikahan surgawi di bumi ini. Komitmen akan Firman Tuhan dan gaya hidup anak Allah.

1 Yohanes 4:7. Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih Itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

Berbahaya untuk berhubungan dengan seseorang yang tidak sadar akan cacat karakternya dan tidak mau intropeksi diri. Kesombongan dan keras kepala merupakan cara yang cepat untuk membuat hubungan menjadi pertempuran. Hubungan adalah sesuatu yang serius, bukan untuk dipermainkan. Jadi bagaimana Anda ingin berubah dalam 5 tahun ini ? Kualitas diri apa yang Anda ingin ubah ? Apa tindakan Anda untuk mengubahnya ?

2. Terbuka secara emosional. Hubungan yang intim adalah hubungan dimana satu sama lain dapat menshare perasaaan masing-masing. Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling memberi, menyayangi, mendukung, menyembuhkan. Amsal 18:14. Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? Berapa lama Anda dapat mentolerir seseorang yang tidak dapat mengungkapkan perasaannya pada saudara. Perasaan yang pasangan Anda berikan merupakan akses ke hatinya. Jika emosinya telah mati, bagaimana Anda dapat mengakses hatinya.

3. Integritas. Matius 22:16 "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Integritas mengandung arti, Anda berkata apa yang Anda maksud, dan Anda melakukan apa yang Anda katakan. Integritas berarti konsistensi dari karakter Anda. Pilihan Anda sesuai dengan visi Anda. Tingkah laku Anda sesuai dengan panggilan Anda sebagai murid Kristus. Misalnya Anda bilang Anda mencintai Cherry istri Anda, tapi di hadapan teman-teman kalian, Anda mencelanya. O..istri saya sangat malas, dia tidak bisa memasak, dsb. Siapa yang pernah mendengar kasus Impeachment Bill Clinton. Bill Clinton mempunyai masalah moral dengan Monica Lewinsky. Publik Amerika mau memaafkan dia, mereka tahu bahwa presiden mereka tidak sempurna. Yang ingin didengar publik adalah permintaan maaf Bill Clinton. Tetapi Mr. Clinton berkata "Aku tidak melakukan hubungan seks dengannya"
Masyarakat melihat Mr. Clinton tidak konsisten dan tidak berintegritas.

Sekali pasangan Anda melakukan kebohongan, bagaimana Anda dapat mempercayainya lagi.

Jika pasangan Anda adalah orang yang berintegritas, Anda secara natural akan percaya kepadanya.

4. Kedewasaan dan Tanggung Jawab. Bagaimana Anda tahu pasangan Anda adalah pasangan yang sudah dewasa ? Ada beberapa hal :

1. Apakah dia dapat menjaga dirinya sendiri. Mandiri secara finansial. Dia tahu bagaimana dapat menjaga kesehatan dirinya sendiri, membersihkan kamarnya.

2. Dia bertanggung jawab. Kedewasaan tidak tergantung pada umur. Tanggung jawab adalah melakukan apa yang dijanjikan. Apa yang iya dikatakan iya, apa yang tidak dikatakan tidak. Tidak semua orang dapat memegang tanggung jawab untuk berkomitmen.

3. Dia menghargai orang lain di sekitarnya. Anak kecil belum mengerti untuk menghargai orang lain, "mami.mami saya mau pulang..(sambil merengek, menendang)"

5. Harga diri yang sehat. Matius 22:9 Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pasangan Anda hanya bisa mencintai Anda sebesar dia mencintai dirinya sendiri. Pasangan yang mempunyai harga diri yang rendah, mencintai untuk merasa lebih baik. Bila pasangannya meminta ini..itu, dia akan menurutinya agar merasa dirinya berharga. Semakin sehat harga diri kalian, semakin sehat kehidupan hubungan kalian. Seorang Kristen seharusnya mempunyai pengendalian diri yang baik. Tapi bukan berarti seseorang/pasangan Anda boleh menyalahgunakan Anda. Orang yang mempunyai harga diri yang rendah jarang yang melakukan aksi, mereka takut untuk gagal.

6. Sikap diri yang positif terhadap kehidupan. Filipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Dimana Paulus mengatakan bersukacitalah? Dia berada di penjara ! Fil 4:13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Tuhan yang memberikan kekuatan padaku" Orang yang positif menciptakan hubungan yang positif juga. Jatuh cinta dengan orang yang negatif tidak akan menyenangkan.

7. Personal chemistry (rasa cinta). Poin ini sangat penting. Kidung Agung 4:9 Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu. Penelitian membuktikan pasangan yang dulunya berteman lalu saling jatuh cinta akhirnya menjadi pasangan yang paling berhasil dalam pernikahan. Artinya bertemanlah dengan sebanyak mungkin orang. Pendeta Kong dan istrinya Sun dulunya seorang sahabat yang bekerja sama. Cinta berjalan natural perlahan demi perlahan. Ada yang bertanya, "Pak pendeta mungkinkah saya akan mendapatkan pernikahan yang bahagia dengan seseorang yang dimananya saya tidak tertarik ?" Tidak. Jika tidak ada intimasi, tidak akan ada pernikahan yang bahagia. HJangan menikah dengan seseorang yang Anda tidak tertarik bersamanya.

Sesi 6

Komitmen

Amsal 18:22. Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN. Sendiri tidak sama dengan kesepian. Kadang-kadang Anda diberi saat-saat sendiri di dalam waktu Anda sebelum Anda masuk dalam suatu hubungan. Anda diberi kesempatan untuk sendiri dengan maksud untuk mengenal Allah. Kita tidak dapat mencintai orang lain jika kita tidak dikasihi Allah. Yohanes 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Setelah semua dari poin-poin dari sesi-sesi sebelumnya sudah oke, Anda yakin dengan pasangan Anda untuk masuk ke langkah selanjutnya. Perbedaan pasti ada, tetapi perbedaan menimbulkan kekreatifan dan pembentukan karakter.

Pertanyaan yang perlu diajukan kepada diri sendiri, apakah dia orang yang cocok untuk saya :

1. Apakah saya menginginkan anak darinya ?

2. Apakah saya menginginkan anak saya sama dengan dia ?

3. Apakah saya ingin menjadi sama seperti dia ?

4. Apakah saya ingin tinggal dengan dia bahkan jika dia tidak akan berubah dari dia sekarang ini ?

Jika jawaban Anda tidak bahkan satu dari keempat itu, maka pasangan Anda bukan orang yang tepat untuk Anda nikahi. Jika semua jawabannya iya, maka seharusnya Anda mengambil komitmen.

Jangan berkompromi dengan apa yang orang tua dan orang-orang lain katakan, dengan umur. Jangan membuat kesalahan dengan berkompromi.

Sejauh ini kita telah membahas Karakter, Kimia, Kesepadanan. Kita sekarang masuk ke K terakhir yaitu Komitmen. Tanpa komitmen, hubungan Anda akan palsu dan tidak bertujuan. Kalian tidak akan masuk ke dalam intimasi. Hubungan kalian akan dangkal, tidak berarah. Hubungan tanpa tujuan, menjadikan hubungan kalian akan digoncangkan oleh badai.

Komitmen menginvestasikan hubungan Anda. Komitmen seperti membeli rumah bukan menyewa rumah. Dengan menyewa rumah, segala energi Anda untuk merenovasi, membangun rumah itu akan sia-sia. Anda tidak akan berhati-hati dengan rumah itu, karena hanya rumah sewaan. Tetapi hal tersebut berubah ketika Anda sudah membeli rumah. Anda akan sadar bahkan untuk kerusakan kecil, kotoran kecil, dsb.

Ketika ada komitmen, akan ada pula relasi yang dalam

Komitmen memberikan keamanan secara emosional. Bayangkan ketika hubungan sudah berlanjut lama dan pasangan Anda tidak berkomitmen dengan Anda. Setiap saat Anda merasa tidak pasti kearah mana hubungan berlanjut.

Komitmen menciptakan kebebasan. Bagi pria, kebenarannya komitmen membebaskan Anda dari menghabiskan energi yang tidak perlu kepada orang lain. Ketika Anda berkomitmen, Anda bisa memberikan segalanya bagi satu orang saja. Membebaskan Anda dari kekhawatiran.

Jika komitmen itu begitu baik, kenapa orang begitu takut dengan komitmen, mengapa orang begitu takut untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya ?

Empat dasar ketakutan untuk membuat sebuah komitmen :

1. Takut akan masa depan. Bagaimana bila saya berjanji pada pacar untuk menyenangkan dia seumur hidup, bagaimana bila 10 tahun lagi dia selingkuh, bagaimana jika kita bercerai. 1 dari 4 pernikahan di Singapura berakhir dengan perceraian. Itu sebabnya ketakutan begitu nyata.

2. Takut untuk disakiti. Komitmen pada orang yang benar tidak akan menyakiti Anda.

3. Takut salah memilih orang. Anda sedang mempunyai hubungan, Anda setuju untuk menikah. Tujuh minggu kemudian, Anda bertemu dengan seseorang di toko, dan Anda jatuh cinta dengan orang itu. Itulah orang yang Anda idam-idamkan untuk menikah dengannya. Banyak orang merasa takut seperti itu, bagaimana jika saya menunggu beberapa saat lagi.

4. Takut untuk berakhir seperti keluarga Anda yang tidak harmonis.

Amsal 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Komitmen apakah yang perlu kita lakukan :

1. Komitmen untuk monogami secara emosional. Bila setelah beberapa minggu memulai suatu hubungan dan dia mempunyai pacar lagi maka hubungan itu tidak akan berharga untuk diteruskan.

2. Komitmen untuk bekerja sama dalah hubungan. Setelah beberapa bulan, kalian merasa hubungan kalian semakin dan semakin baik. Kalian mulai memikirkan untuk level ini. Sekarang kalian menjadi pasangan. Jadi bila ada yang mengundang pasangan Anda, itu berarti dia mengundang keduanya sebagai pasangan. Kalian berdua sepakat untuk menanjak ke proses selanjutnya. Jangan bertahan dengan hubungan ini bila selama 4 - 6 bulan pasangan Anda tidak mengakui atau mengenalkan kepada orang lain bahwa Anda adalah pasangannya.

3. Komitmen untuk siap menikah. Kalian berdua yakin akan masa depan Anda. Jika setelah beberapa lama berhubungan dan pasangan Anda belum menunjukkan tanda-tanda untuk melakukan komitmen ini, para wanita mulailah menanyakan pertanyaan. Jika jawabannya, "Tidak tahu, saya hanya belum siap" Tanya lagi kapan Anda akan menunggu dia.

4. Komitmen untuk bersama-sama sampai maut memisahkan. Level komitmen ini adalah level tertinggi. Pernikahan adalah total komitmen untuk total seseorang dalam seumur hidup. Kej 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Anda akan melihat Allah di mata pasangan Anda.

FINDING AND KEEPING A LIFE PARTNER

Golden rules for finding your life partner by Dov Heller, M.A.

When it comes to making the decision about choosing a life partner, no
one wants to make a mistake. Yet, with a divorce rate of close to 50%, it
appears that many are making serious mistakes in their approach to
finding Mr./Miss. Right!

If you ask most couples who are engaged why they're getting married,
they'll say: "We're in love"; I believe this is the ..1 mistake people
make when they date. Choosing a life partner should never be based on
love. Though this may sound "not politically correct", there's a
profound truth here.

Love is not the basis for getting married. Rather, love is the result of a
good marriage. When the other ingredients are right, then the love will
come. Let me say it again: "You can't build a lifetime relationship on
love alone"; You need a lot more!!!

Here are five questions you must ask yourself if you're serious about
finding and keeping a life partner.

QUESTION ..1: Do we share a common life purpose?
Why is this so important? Let me put it this way: If you're married
for 20 or 30 years, that's a long time to live with someone. What do you plan
to do with each other all that time? Travel, eat and jog together? You
need to share something deeper and more meaningful. You need a common life
purpose.

Two things can happen in a marriage:
(1) You can grow together, or
(2) You can grow apart.

50% of the people out there are growing apart. To make a marriage
work, you need to know what you want out of life!

Bottom line; marry someone who wants the same thing.

QUESTION ..2: Do I feel safe expressing my feelings and thoughts with
this
person?

This question goes to the core of the quality of your relationship.
Feeling safe means you can communicate openly with this person. The
basis of having good communication is trust - i.e. trust that I won't
get "punished"; or hurt for expressing my honest thoughts and
feelings. A colleague of mine defines an abusive person as someone
with whom you feel afraid to express your thoughts and feelings. Be
honest with yourself on this one. Make sure you feel emotionally safe
with the person you plan to marry.

QUESTION ..3: Is he/she a mensch?

A mensch is someone who is a refined and sensitive person. How can
you test? Here are some suggestions. Do they work on personal growth
on a regular basis? Are they serious about improving themselves? A
teacher of mine defines a good person as "someone who is always
striving to be good and do the right ";. So ask about your significant
other: What do they do with their time? Is this person materialistic?
Usually a materialistic person is not someone whose top priority is
character refinement.

There are essentially two types of people in the world:
(1) People who are dedicated to personal growth and
(2) people who are dedicated to seeking comfort.
Someone whose goal in life is to be comfortable will put personal
comfort ahead of doing the right thing. You need to know that before
walking down the aisle.
QUESTION ..4: How does he/she treat other people?

The one most important thing that makes any relationship work is the
ability to give. By giving, we mean the ability to give another person
pleasure.

Ask: Is this someone who enjoys giving pleasure to others or are they
wrapped up in themselves and self- absorbed?

To measure this, think about the following: How do they treat people
whom
they do not have to be nice to, such as waiters, bus boys, taxi
drivers,
etc.. How do they treat their parents and siblings? Do they have
gratitude
and appreciation?

If they don't have gratitude for the people who have given them
everything; can you do nearly as much for them? You can be sure that
someone, who treats others poorly, will eventually treat you poorly as
well.

QUESTION ..5: Is there anything I'm hoping to change about this person
after we're married?

Too many people make the mistake of marrying someone with the
intention of
trying to "improve"; them after they're married. As a colleague of
mine
puts it: "You can probably expect someone to change after marriage for
the
worse" If you cannot fully accept this person the way they are now,
then
you are not ready to marry them.

In conclusion, dating doesn't have to be difficult and treacherous.
The
key is to try leading a little more with your head and less with your
heart. It pays to be as objective as possible when you are dating; to
be
sure to ask questions that will help you get to the key issues.
Falling in
love is a great feeling, but when you wake up with a ring on your
finger,
you don't want to find yourself trouble because you didn't do your
homework.

Another perspective. ..

There are some people in your life that need to be loved from a
distance..
It's amazing what you can accomplish when you let go of or at least
minimize your time with draining, negative, incompatible, not-going
anywhere relationships. Observe the relationships around you.

Pay attention...
Which ones lift and which ones lean?

Which ones encourage and which ones discourage?

Which ones are on a path of growth uphill and which ones are going
downhill?

When you leave certain people do you feel better or feel worse?

Which ones always have drama or don't really understand, know, or
appreciate you?

The more you seek quality, respect, growth, peace of mind, love and
truth around you...the easier it will become for you to decide who
gets to sit in the front row and who should be moved to the balcony of
your life.

An African proverb states, "Before you get married, keep both eyes
open,
and after you marry, close one eye"; Before you get involved and make
a
commitment to someone, don't let lust, desperation, immaturity,
ignorance,
pressure from others or a low self-esteem make you blind to warning
signs.
Keep your eyes open, and don't fool yourself that you can change
someone
or that what you see as faults aren't really that important.

Do you bring out the best in each other?

Do you compliment and compromise with each other, or do you compete,
compare and control?
What do you bring to the relationship?
Do you bring past relationships, past hurt, past mistrust, past pain?

You can't take someone to the altar to alter them. You can't make
someone love you or make someone stay.

If you develop self-esteem, spiritual discernment, and "a life"; you
won't
find yourself making someone else responsible for your happiness or
responsible for your pain. Seeking status, sex, and security are the
wrong
reasons to be in a relationship.

WHAT KEEPS A RELATIONSHIP STRONG IS:

1. TRUST

2. COMMUNICATION

3. INTIMACY

4. A SENSE OF HUMOR

5. SHARING TASKS

6. SOME GETAWAY TIME WITHOUT BUSINESS OR CHILDREN

7. DAILY EXCHANGES (meal, shared activity, hug, call, touch, notes,
etc.)

8. SHARING COMMON GOALS AND INTERESTS

9. GIVING EACH OTHER SPACE TO GROW WITHOUT FEELING INSECURE
10. GIVING EACH OTHER A SENSE OF BELONGING AND ASSURANCES OF
COMMITMENT



-- 
"Be anxious for nothing, but in everything by prayer and supplication with thanksgiving let your requests be made known to God.
And the peace of God, which surpasses all comprehension, will guard your hearts and your minds in Christ Jesus."
Phil 4:6-7 (NASB)