I Know That I Know That I Know

aku tahu bagaimana memprogram ulang pikiran
aku tahu bahwa menjadi bahagia adalah keputusan dan pilihan
aku tahu bahwa menjadi bahagia tidak tergantung dari kondisi lingkungan

tetapi masakan aku harus menyesuaikan pikiranku dengan ketidakmampuanku
masakan aku harus menyesuaikan kebahagiaanku dengan ketidakberdayaanku
masakan aku harus menyesuaikan kebahagiaanku dengan sikapku yang no action?
masakan aku harus menyesuaikan impianku dengan ketakutanku?

tidak!
aku harus berubah
aku bersyukur atas keadaanku sekarang
aku bahagia

tetapi aku tidak boleh menyerah
aku memiliki impian yang harus kukejar
aku akan menjadi puas bila aku telah berusaha mengejar impianku
sekalipun itu artinya menang atau mati

aku membakar jembatan di belakangku
Tuhan hanya memberiku 2 pilihan
yaitu menang atau mati
aku memilih menang!!!

aku menolak stagnasi
aku menolak hidup biasa-biasa saja
sekalipun itu artinya aku harus membunuh kedaginganku

kalau aku mati, maka aku hanya akan mati dalam salah satu keadaan ini
aku mati dengan memenuhi 100% panggilan Tuhan dalam hidupku
atau aku mati dalam perjalananku ke sana

kalau aku harus mati, aku akan mati di medan pertempuran
bukan di kamp persembunyian
kalau aku harus mati, biar aku mati karena peluru musuh
bukan karena kelaparan di kamp persembunyian

as I've already won, 'cause Lord of lord is my Great Commander

SIXTH SENSE

Indra. Apakah indra itu? Menurut saya, indra adalah seperti pintu gerbang yang menghubungkan diri manusia dengan lingkungannya(baik benda mati maupun hidup). Tanpa kelima indra, manusia tidak akan bisa berkomunikasi dengan lingkungannya. Tanpa kelima indra, manusia itu akan seperti mayat hidup. Bisa bernafas, tapi terpisah dari alam lingkungannya.

Kita tahu manusia memiliki 5 macam indra. Yaitu penciuman, penglihatan, pendengaran, sentuhan, pengecap. Aku pernah melihat orang-orang yang kurang beruntung sehingga tidak memiliki salah satu atau bahkan lebih dari kelima indra tersebut. Misalnya ada orang yang buta. Dia tidak memiliki indra penglihatan.

Namun, hal yang mencengangkan adalah pada saat seseorang kehilangan salah satu indra, maka kemampuan indra yang lain akan menguat. Aku pernah melihat orang buta, yang bisa melihat benda di sekelilingnya melalui getaran suara yang dipantulkan oleh benda di sekelilingnya. Menakjubkan! Seperti cerita superhero saja. Orang buta itu bisa melihat sekelilingnya seperti kemampuan kelelawar. Orang buta itu pada saat berjalan, dia selalu mengetuk-ngetukkan tongkat yang selalu dibawanya. Dan melalui pantulan getaran dari tongkat itu, dia bisa mengetahui ada benda apa saja di sekeliling orang itu. Orang itu bahkan bisa mendengar pantulan bunyi dari benda yang ada di belakangnya. Ini artinya dia memiliki 360^o penglihatan!!! Wow, orang normal kalah.

Ok, jadi ini premis pertama: “APABILA SALAH SATU INDRA KITA HILANG KEMAMPUANNYA, MAKA KEMAMPUAN INDRA YANG LAIN MENGUAT”

Tubuh kita, seperti mesin. Apabila jarang dipakai, maka kemampuannya menurun. Contoh paling gampang adalah otot manusia. Orang yang kerjaannya di kantor, jarang angkat barang-barang berat, ototnya lebih lemah dibanding orang yang kerjaannya kuli bangunan. Karena orang kantor itu jarang menggunakan ototnya. Sedangkan kuli bangunan selalu menggunakan ototnya, sehingga ototnya menjadi kuat.

Hal ini juga berlaku bagi kelima indra kita. Contoh paling gampang adalah lidah. Lidah seorang koki masak profesional, mampu membedakan bermacam-macam rasa jauh lebih banyak daripada orang normal. Hal ini karena lidah koki itu sering dilatih dengan bermacam-macam rasa. Makin dilatih makin kuat. Makin jarang dilatih maka indra tersebut makin lemah.

Premis kedua: “INDRA, SEMAKIN SERING DILATIH KEMAMPUANNYA SEMAKIN KUAT, SEMAKIN JARANG DILATIH MAKA KEMAMPUAN INDRA SEMAKIN LEMAH”

Berangkat dari kedua premis tersebut, ada kemungkinan bahwa manusia memiliki indra keenam. Dimana, karena indra keenam tersebut jarang dilatih maka kemampuan indra tersebut lemah.

Menurut saya, indra keenam itu adalah indra penghubung manusia dengan dunia roh. Ini menjelaskan semuanya.

Mengapa agama-agama religius selalu mengajarkan untuk memejamkan mata saat berdoa kepada Tuhan? Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sementara indra penglihatan agar indra yang lain yaitu indra keenam makin tajam untuk mendengar suara Tuhan.

Hal ini juga menjelaskan, mengapa orang Kristen berdoa di Bukit Doa yang sepi, mengapa dukun-dukun menyepi ke gua-gua. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan kedua indra yaitu indra penglihatan dan indra pendengaran agar indra keenam semakin tajam.

Hal ini juga menjelaskan, mengapa berdoa itu harus setiap hari? Kok bukan sekali sebulan saja? Hal ini bertujuan untuk menguatkan dan melatih indra keenam setiap hari. Semakin sering dilatih, maka indra keenam itu makin kuat. Hal ini menjelaskan mengapa orang yang berlama-lama berdoa meditasi cenderung memiliki kemampuan roh yang kuat(seperti: menyembuhkan orang sakit, mendapat penglihatan, dsb).

Sungguh dunia roh itu ada! Orang yang indra keenamnya jarang dilatih, akan beranggapan dunia roh itu tidak ada. Sama seperti orang buta mengatakan warna merah itu tidak ada.

Mari pertajam indra keenam kita, dengan bermeditasi sesuai agama keyakinan kita masing-masing(apapun agamamu). Apabila indra keenam itu sudah kuat. Lihatlah(dengan indra keenam), siapakah mahluk cahaya yang akan menjumpaimu? Tanyakan nama-Nya.... Tanyakan juga.... Adakah surga dan neraka?

Orang atheis tidak mempercayai adanya surga dan neraka. Benarkah mereka? Benarkah alam semesta ini hanya terdiri dari gas, ruang hampa, bintang, dan planet saja? Benarkah tidak ada surga? Benarkah tidak ada neraka? Orang yang indra keenamnya buta!!!

Tahukah kamu bahwa kita bisa melihat suatu benda karena benda itu bergetar dalam jangkauan gelombang yang dapat ditangkap manusia yaitu antara 5x10¹⁴ Hz dan 7.5x10¹⁴ Hz. Apakah artinya gelombang di luar tidak ada? Hanya karena tidak dapat oleh mata kita?

Kita tahu ada gelombang radio! Ada gelombang sinyal HP! Kita tidak terpengaruh oleh gelombang itu karena selisih gelombang yang dapat kita tangkap terhadap gelombang radio itu terlalu jauh. Namun, sesama gelombang dengan getaran yang hampir sama, akan saling mempengaruhi! Contoh yang nyata pada sinyal radio, yang kadang-kadang channel radio pindah sendiri.

Premis ketiga: “SELISIH PERBEDAAN GELOMBANG YANG TERLALU TINGGI MENYEBABKAN GELOMBANG ITU TIDAK SALING MEMPENGARUHI, TETAPI APABILA GELOMBANG ITU HAMPIR SAMA, AKAN SALING MEMPENGARUHI”

Apakah surga dan neraka itu ada?

Bagaimana kalau aku menjelaskannya dengan begini. Surga dan neraka itu ada! Kita tidak dapat melihatnya karena surga dan neraka itu ada pada gelombang yang sangat tinggi sehingga kita tidak dapat merasakannya.

Kita tahu bahwa otak kita juga mengeluarkan gelombang. Apabila kita memiliki emosi negatif, maka gelombang yang dipancarkan oleh otak kita rendah. Apabila kita memiliki emosi positif, maka gelombang yang dipancarkan oleh otak kita tinggi. Apabila kita mendapatkan pencerahan (saat berdoa/meditasi), pancaran gelombang kita sangat tinggi.

Bagaimana apabila suatu saat kita meninggal nanti, tubuh kita mati. Tetapi gelombang otak(roh) kita tidak mati. Gelombang otak(roh) itu memasuki dunia gelombang yang tinggi jauh melebihi gelombang sinyal HP. Gelombang otak(roh) itu memasuki dunia gelombang yang mirip dengan gelombang otak kita yaitu dunia roh. Dan kita menghadap Yang Maha Tinggi, yang akan memberi kita keputusan apakah gelombang otak(roh) kita itu dimasukkan ke surga atau neraka. Ke dalam KEHIDUPAN GELOMBANG OTAK(ROH) YANG POSITIF DI SURGA atau ke dalam KEHIDUPAN GELOMBANG OTAK(ROH) YANG NEGATIF DI NERAKA. Di surga, gelombang otak(roh) kita akan menerima kemuliaan untuk selamanya. Di neraka, gelombang otak(roh) kita akan menerima penghukuman untuk seribu tahun saja yang diulangi sebanyak seribu lalu dikalikan seribu lagi dikalikan seribu lagi dikalikan seribu.......

Adalah kabar baik apabila mahluk cahaya itu, rela mengecilkan gelombangnya sehingga Ia bisa ditangkap oleh mata manusia, sehingga Ia bisa disentuh oleh manusia. Hanya untuk mengatakan... “Aku mengasihimu, masuklah dalam kehidupan selamanya bersama dengan-Ku”

Romance to a Lady

My mind remember thy smile

A smile, more precious than Amber

I’ll bring this whole world

To revive thy wonderful smile

Don’t cry...

Have faith…

I’ll be there for you

To shape thousands of smiles on thy face

To enjoy and grate this life with you

I’ll face giants

Mountains and sea, I’ll surmount

Serpents and dragons, my heart no fear

I won’t lose, I can’t lose, I’m a warrior

Don’t cry...

Be serene

Have faith...

I love you

I’ll be there for you